Senin, 08 Juni 2015

Tips Menulis Skripsi Sastra (Linguistik)

Assalamualaikum Wr. Wb
Hai hai…
Kali ini saya akan memberikan tips penulisan skripsi untuk kalian. Bahasan mengenai cara menulis skripsi ini saya utamakan untuk skripsi sastra jurusan linguistik.
Kenapa saya membahas tentang ini? Karena saya merasa banyak mahasiswa yang belum mengetahui cara menulis skripsi walaupun mereka sudah ada di tingkat akhir, sama seperti saya beberapa bulan yang lalu.. hehe...
Tips berikut pure berasal dari pengalaman saya saja, dan tidak harus juga dijadikan patokan dalam penulisan skripsi anda. Saya hanya berharap mungkin saja tips-tips yang saya berikan ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk teman-teman yang membutuhkan informasi ini.
Tidak berlama-lama, yuk kita mulai...
1.       Pertama, anda harus memilih tema. Dalam menulis skripsi sastra, teman-teman bisa memilih tema dengan cara rajin-rajin membaca buku dengan sub kajian linguistik, seperti buku semantik, sintaksis, dan morfologi. Menurut saya cara tercepat memilih tema adalah dengan cara membuka halaman daftar isi. Di sana tentu anda akan menemukan banyak sekali sub judul pembahasan, misalnya saja dalam buku semantik, tentu anda akan menemukan sub judul seperti sinonim, antonim, metafora, metonimia, dan lain sebagainya. Nah, selanjutnya anda hanya perlu melihat sub judul mana yang belum banyak dibahas oleh “pendahulu” anda. Hehe..
2.       Kedua, jika anda telah menemukan tema besar, misalkan metafora, maka yang anda perlukan adalah melihat daftar judul dari mahasiswa-mahasiswa terdahulu. Anda harus mengecek dengan seksama, apakah judul tersebut sudah ada atau tidak. Jika anda menghiraukan tahapan ini, siap-siap saja bekerja sia-sia. Anda tidak akan bisa melanjutkan penulisan skripsi anda jika peneliatan serupa telah digunakan oleh kakak tingkat anda. Jadi, benar-benar pastikan penelitian dengan tema yang anda pilih belum pernah digunakan oleh siapapun sebelum anda. Akan tetapi, jika anda sudah menemukan tema yang sama telah digunakan oleh mahasiswa sebelum anda, anda tidak perlu bermuram durja dahulu.... baca dulu skripsi tersebut. Lihatlah identifikasi masalah atau tujuan penelitian atau perumusan masalahnya. Siapa tahu, masih ada sisa-sisa pembahasan yang bisa anda ambil untuk dijadikan bahan penelitian.
3.       Ketiga, penentuan identifikasi masalah. Anda harus membuka kembali buku –misalnya- semantika yang sebelumnya anda baca. Di sana tentu terdapat banyak subjudul dari judul metafora yang telah anda pilih sebagai tema utama anda. Biasanya dalam pembahasan metafora terdapat juga pembahasan mengenai pengertian metafora secara garis besar, jenis-jenis metafora berdasarkan A, jenis-jenis metafora berdasarkan B, dan lain sebagainya. Nah, judul-judul tersebut bisa anda jadikan identifikasi masalah anda. Contohnya, a. Bagaimana jenis-jenis metafora berdasarkan A dalam bahasa X? b. Bagaimana jenis-jenis metafora berdasarkan B dalam bahasa Y?
4.       Keempat, pemilihan judul. Setelah anda mengetahui tema yang ingin anda bahas dan menentukan identifikasi masalah yang ingin anda temukan jawabannya, yang perlu anda lakukan adalah menentukan sumber data anda, apakah anda ingin menggunakan sumber data yang terdapat dalam artikel surat kabar, surat cinta, novel, dan lain sebagainya. Setelah anda menentukan sumber data anda maka anda dapat menuliskan judul anda misalnya sebagai berikut; “Penggunaan Metafora pada Surat Kabar Berbahasa XYZ”.
5.       Kelima, penulisan latar belakang, latar belakang yang harus anda tuliskan tidak boleh memuat teori yang terlampau banyak. Cobalah kuasai tema yang anda ambil, dan pikirkan dengan mendalam apa alasan anda membuat penelitian ini, apakah karena tema tersebut unik? Atau karena tema tersebut penting untuk dilakukan karena penguasaan terhadap tema yang anda angkat dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan kemampuan orang yang tengah mempelajari bahasa tersebut dalam penelitian yang anda angkat? Semua harus terangkum dengan baik di latar belakang. Saran saya, untuk menghindari penggunaan teori yang banyak, coba tulis sebuah kalimat tanpa mengandung kata yang bertujuan untuk menyajikan pengertian. Jangan menggunakan kata “adalah”, “berarti”, “terbagi dalam”, misalkan jika anda menuliskan “Semantika adalah..” maka anda tengah menyajikan sebuah pengertian yang pasti bersumber dari seorang ahli, berarti anda tengah mengutarakan teori, dan perlu diingat kembali bahwa dalam penulisan latar belakang, anda harus mengurangi pemaparan teori yang terlampau banyak.
6.       Keenam, penentuan tujuan penelitian. Ingat ya, tujuan penelitian adalah jawaban dari identifikasi masalah. Penulisan tujuan penelitian juga ditandai oleh penggunaan poin dan selalu didahulukan oleh kata yang sama untuk setiap poinnya. Contohnya: a. Mendeskripsikan A dalam ... b. Mendeskripsikan B dalam...
7.       Ketujuh, penulisan kajian teori. Teori-teori yang kalian pakai adalah teori-teori yang berasal dari buku yang digunakan untuk penentuan tema yang anda baca diawal. Teori-teori yang anda gunakan bisa berasal dari mana saja, bisa juga dari buku online yang bisa didownload secara gratis. Rajin-rajinlah membaca skripsi yang membahas hal yang sama dengan penelitian yang anda bahas. Tentunya kajian teori yang digunakan pun tidak akan jauh berbeda. Tapi ingat, jangan menjadi plagiat! Tujuan kalian melihat kajian teori adalah untuk menambah refrensi kalian. Kalian harus membaca sendiri buku yang menjadi sumber kajian teori dari penelitian sebelum anda. Kalian harus menerjemahkan sendiri –jika bahasa yang kalian teliti adalah bahasa asing- dan mengutarakannya kembali dalam kajian teori dengan bahasa serta cara anda sendiri. Jika anda melakukan hal ini, pasti skripsi anda pun akan menjadi skripsi yang bisa anda banggakan sebagai hasil tulisan anda sendiri. Malu kan kalau dapat gelar sarjana tapi penelitiannya hasil plagiarisme? Memang orang lain tidak tahu. Akan tetapi ingat, andalah satu-satu orang yang akan menanggung hal tersebut. Pasti perasaan anda tidak akan tenang seumur hidup anda. Lagipula beberapa dosen entah bagaimana caranya bisa saja mengetahui kajian teori anda adalah hasil mengutip dari skripsi orang lain. Tanggung sendiri akibatnya jika sudah begini, hehe... perbuatan baik akan berbalik baik, perbuatan buruk akan berbalik buruk guys.
8.       Kedelapan, penulisan analisis data. Sebelum menganalisis data, ada lebih baiknya jika kalian mengumpulkan datanya terlebih dahulu.
9.       Kesembelan, penulisan simpulan. Simpulan adalah penjabaran jawaban mengenai identifikasi masalah atau perumusan masalah yang terdapat dalam bab 1.
10.   Terakhir, berdoa kepada Allah Swt. Mintalah doa kepada orang tua anda juga agar penulisan skripsi anda berjalan lancar. Amiiiin... J
Semangat untuk anda yang baru mulai menulis skripsi, semangat juga untuk kalian yang sedang menulis skripsi. Semoga ilmu anda berkah.
Terima kasih banyak mantemans.
Wassalamualaikum Wr. Wb.


Sabtu, 06 Juni 2015

САНТОЛО – ЗЕМНОЙ РАЙ В ГАРУТЕ, ИНДОНЕЗИИ (SANTOLO, SURGA DUNIA DI GARUT, INDONESIA)




               Сантоло – берег который находится в Западной Яве, Индонезии. Может быт ты только знаешь что красивые места в Индонезии только находятся в Бали, но кажеться тебе неправильно. У Индонезии есть очень много красивые места, то есть очень много красивые береги, горы, и иной очень красивые места природных туризмов.

 
          Сантоло – берег который имеет белый песок. Там тоже есть много традиционные рыболовные судна имеют рыбаки. Кроме того в этом место тоже есть станция запуска ракета которая имеют ЛАПАН (Национальный Институт Авиации и Аэронавтики).

   
ЛАПАН (Национальный Институт Авиации и Аэронавтики)

              В Сантоло есть Чилаутеуреун устье. Вода в этом Чилаутеуреун устье не впадает в море (Сантоло),но вода возвращается в устье сторона. Феномен как это только происходит в Сантоло и в одном месте в Франции.

   
Чилаутеуреун устье



Картины и информации происходят из :
Foto-foto dan informasi-informasi bersumber dari : 

http://www.tambora.web.id/2012/11/pantai-santolo-surga-tersembunyi-di.html
https://ronaldkrisman.wordpress.com/derasnya-arus-pantai-pameungpeuk-garut/
https://lailiku.wordpress.com/2013/11/28/backpacker-to-santolo/


Большое Спасибо!!! ;)
Terima kasih banyak!!! ;)

Большое Спасибо!!! ;)

Jumat, 08 Mei 2015

Dari Jatinangor ke Cigondewah

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hai hai...

Ini pertama kalinya saya posting di blog ini, tapi ini bukan kali pertama saya bikin postingan di blog karena sebelumnya saya udah sering banget bikin blog yang saya lupain password sama email untuk log in-nya haha..

Motivasi saya bikin blog bermula dari munculnya pertanyaan-pertanyaan saya seputar kegiatan yang saya lakuin setiap harinya, mulai dari pertanyaan sederhana seperti gimana caranya ke tempat Z dari tempat A? Apa yang harus disiapin sama pelamar kerja kalo pergi ke Job Fair for the first time? Dan lain sebagainya.

Ok, nggak berlama-lama, saya mau ceritain tentang pengalaman pertama saya pergi ke Sentra Kain Cigondewah. Tujuan saya pergi ke sana adalah untuk beli kain yang mau saya jadiin pashmina atau square hijab terus dijual di online shop saya, @riyunaoshop di instagram. Hehe.. sekalin promosi ya mantemans...

Tadi siang saya berangkat sekitar jam 13.00 WIB dari Jatinangor. Seperti biasa, Danto nganterin saya pake motor yang kami sewa selama 12 jam. Danto dan saya sempet nyasar sekitar dua kali, dan hal itu terjadi karena jalur Jatinangor - Cigondewah yang masing-masing dari kami kepoin sendiri-sendiri malam sebelumnya di mbah gugel adalah dua jalur yang beda. Huff...

Tapi tenang aja, jalur yang akan saya share nggak akan memuat kisah kasih penyasaran kami, ini adalah jalur yang benar. Pertama, dari Jatinangor kami ke arah Gede Bage, menelusuri Jalan Soekarno - Hatta. Kalo kalian belum tahu jalan menuju arah Gede Bage, kalian bisa ikutin aja jalur angkot Majalaya - Gedebage (warna bagian atas - tengah mobilnya hijau dan bagian  bawahnya warnanya cokelat) terus lanjut luruuuuuuussss terus, jangan ikutan belok ngikutin angkotnya ke Pasar Gede Bage ya hehehe...
Di jalan yang luruuuuuuussss terus itu kalian akan ketemu sama buanyak buanget lampu merah yang bikin perjalanan kita terasa luamaaaa binggo...
Patokannya nih ya, kalo udah ketemu sama lampu merah yang ada Carrefournya (posisi Carrefour sebelah kiri), kalian harus tetep lurus teruuus, kalian juga akan nemuin dua kali lampu merah lagi, ngelewatin Astra Biz International,kalian harus tetep luruuusss terusss.. sampe ketemu perempatan Cibaduyut (Ada patung sepatunya yang guede banget di sebelah kiri jalan), kalian tetep lurus terus, nanti ga jauh dari situ akan keliatan plang gede di sebelah kiri jalan yang bertuliskan Cigondewah. Di perempatan berikutnya silakan belok kiri, sesuai dengan arahan plang ajaib. Jangan harap tuh Jalan Holis gede yaa, walaupun di google map keliatannya gede hehehe... karena nyatanya kalian akan ngelewatin jalan yang kecil binggo. Tinggal ngikutin jalan, abis itu ketemu pertigaan yang mengharuskan kalian untuk belok kiri lagi, dari sana tinggal lurus aja, dan Votttt!!!! kalian akan nemuin plang yang kurang lebih bertuliskan "Selamat Datang di Cigondewah" yang dicat hijau. Kalo kalian punya maksud yang sama kayak saya (untuk beli kain buat bahan kerudung), kalian bisa belok kiri lagi, sepanjang jalan akan ada surga belanja kain sejenis chiffon, cotton, dan teman-temannya :3... nama jalan itu adalah jalan Cigondewah Kidul.

Di Sentra Kain Cigondewah bukan cuma bahan kain untuk hijab yang dijual, ada juga kain sisa eksport dan sisa pabrik, kain untuk sprei, kain handuk, kain untuk jersey, dan berbagai macam jenis kain apa pun dijual di sana. Dan kalo mau ke tempat-tempat tersebut, kalian nggak harus belok kiri setelah lihat plang, mau lurus terus atau belok kanan pun masih buanyak buanget toko-toko yang jual jenis kain lainnya. Harganya? Jangan ragu! Di sini udah yang paling murrrssssseeee... murah sekali >.<

Saya sih pertamanya, sebagai newbie, bingung gimana caranya beli kain di sana, tapi berkat browsing sana-sini, saya paham hal-hal dasar berbelanja kain di Cigondewah. Di Cigondewah kain bisa dibeli per-yard, per-kilogram, dan bisa juga per-meter kayak yang biasa dilakuin di toko-toko kain pada umumnya. Ada untung dan ruginya untuk beli per-kilogram. Oh iya, harga per-kilogram bermacam-macam ya, tapi dari beberapa kali tanya, kisaran harga untuk bermacam-macam kain sih harganya Rp.65.000 - Rp.80.000 setiap pembelian 1 Kg (Ukuran orang yang nggak bisa nawar -__-). 1 Kg itu rata-rata berisi 7 meter - 9 meter kain.
Awalnya saya pikir, minimum pembelian harus 1 Kg. Ternyata nggak!!!

Jadi, ada beberapa penjual yang ngejual kain yang udah dipotong-potong. Ukuran kain yang udah dipotong itu pun bervariasi, mulai dari 1 meter sampai dengan bermeter-meter. Nah, tiap potongan-potongan kain yang beda motif itu bisa kita campur-campur, setelah ditimbang beratnya baru deh dikali harga per-meternya. Biasanya, penjual ngehargain sama ke semua kain potongan beda motif yang dijual kiloan itu di toko yang sama.

Untungnya beli kiloan adalah harga relatif lebih murah. Kalo sisi negatifnya beli kain jenis ini adalah ukuran kain yang kita beli nggak bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, dan mantemans harus cermat bin teliti, karena seringnya kain jenis ini ada cacatnya, jadi harga kainnya jadi nggak murah-murah banget, tapi jadi murah aja, karena bahan yang bisa dipake pun ga sebanyak bahan yang dibayar.

Nah, lain lagi kalo kalian berniat untuk beli kain meteran. Di sini kain meterannya bisa dibeli sesuai kehendak kita, dan dipotong juga sesuai kehendak kita. Harganya pun nggak mahal kalo dibandingin mantemans beli di tempat lainnya.

Pokoknya, Sentra Kain Cigondewah surga banget memang untuk kaum cewek pecinta kebutuhan sandang. Haahahaha...
Udahan dulu kali ya, untuk postingan kali ini.
Semoga bermanfaat, untuk mantemans. Mohon maaf untuk kata-kata yang mungkin nggak berkenan untuk mantemans baca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.